Tuesday, April 23, 2013

Tanda-Tanda Wanita Terkena Kanker Ovarium 
Kamis, 04 April 2013 12:15
Courtesy ShutterStock.com Vemale.com - Kanker, penyakit yang seringkali muncul diam-diam ini ternyata menjadi pembunuh wanita yang sangat kejam. Menyerang banyak bagian tubuh wanita, dan membuat orang ketakutan.
Terutama kanker payudara dan kanker ovarium, yang acapkali memberi kejutan pada wanita padahal awalnya tubuh terlihat sehat dan baik-baik saja. Pada kanker payudara, gejalanya nyaris sama sekali tak bisa diketahui. Tak ada rasa nyeri, tak ada rasa sakit, dan tiba-tiba saja ada sebuah benjolan di sana. Ngeri bukan?
Bagaimana dengan kanker ovarium?
Kanker ovarium sendiri sebenarnya biasa menyerang ovarium yang memiliki perkembangan sel-sel abnormal. Berkembang dengan sangat cepat bahkan di stadium awal, dan stadium lanjut bisa terjadi hanya dalam satu tahun saja.
Agak berbeda dengan gejala dari kanker payudara, gejala kanker ovarium ini bisa diamati sejak awal mula. Dibutuhkan ketelitian dan pantauan perkembangan tubuh setidaknya selama sebulan, apabila gejala-gejala ini Anda rasakan, maka lebih baik segera hubungi dokter.
Beberapa gejala umum kanker ovarium menurut Dr. Shruti Bahtia, seperti dilansir oleh indiatimes:
  • Sering merasakan nyeri di bagian perut
  • Kehilangan selera makan dan selalu merasa kenyang
  • Sembelit
  • Mual dan muntah serta perut terasa kembung
  • Selalu merasa kelelahan
  • Terjadi penurunan atau kenaikan berat badan yang signifikan tanpa diketahui sebabnya
  • Nafas pendek-pendek
  • Selalu merasa ingin buang air kecil setiap saat
  • Ukuran perut semakin membesar
  • Terjadi perdarahan di vagina, sekalipun tidak sedang menstruasi
  • Sering sakit kepala
Bagikan juga informasi ini di akun Facebook Anda ya, ladies. Mari cegah kanker ovarium dan jadikan wanita Indonesia, wanita sehat bebas kanker ovarium
http://www.vemale.com/kesehatan/21258-tanda-tanda-wanita-terkena-kanker-ovarium.html

Kasihan, Anak Perempuan 5 Tahun Melahirkan Bayi Laki-Laki

Jum'at, 05 April 2013 13:15
Lina Medina (c) melty
Vemale.com - Mengandung dan melahirkan adalah hal yang alami terjadi pada wanita. Seorang wanita sudah bisa mengalami kehamilan jika dia sudah mulai melepas sel telur dan mengalami menstruasi. Biasanya, wanita akan mencapai tahap ini di usia belasan tahun. Tetapi di sekitar tahun 1938, dunia medis digegerkan karena seorang gadis kecil berusia 5 tahun hamil dan melahirkan bayi laki-laki.

Usia 5 Tahun Sudah Melahirkan
Nama anak perempuan itu adalah Lina Vanessa Medina atau biasa disingkat Lina Medina. Gadis kecil ini lahir 27 September 1933 dan tinggal di Peru. Saat usianya mencapai 5 tahun, orang tua Lina Medina sangat kaget mendapati perut anak perempuannya membesar. Hal yang ditakutkan adalah penyakit seperti tumor atau penyakit lain, tetapi setelah diperiksakan, baru diketahui bahwa Lina sedang mengandung tujuh bulan.
Satu setengah bulan setelah diketahui mengandung, Lina Medina melahirkan melalui operasi caesar. Hal tersebut dilakukan karena pinggul dan tulang di bagian pangkal paha terlalu kecil untuk kelahiran normal. Lina Medina melahirkan bayi laki-laki tanggal 14 Mei 1939 dibantu Dr. Gerardo Lozada dan Dr. Busalleu. Anak laki-laki itu lahir dengan berat 2,7 kg dan diberi nama Gerardo sama seperti nama sang dokter.
notizie
Kiri: Lina Medina, bayinya dan dokter | Kanan: Foto kehamilan Lina Medina (c) notizie

Mengapa Bisa Hamil?
Misteri besar yang ditinggalkan kasus langka ini adalah bagaimana Lina Medina bisa hamil? Gadis kecil ini tidak jauh berbeda dengan anak-anak lain, dia senang bermain hingga mendapati dirinya hamil. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Dr. Edmundo Escomel menunjukkan bahwa Lina Medina sudah mengalami menstruasi sejak usia 8 bulan. Jauh dari usia normal seorang wanita saat mendapat menstruasi pertama.

Lalu bagaimana Lina Medina bisa mengandung? Kuat dugaan bahwa gadis kecil itu mengalami kekerasan seksual oleh ayahnya, tetapi sang ayah dibebaskan dari penjara karena kurangnya bukti. Sementara itu, Lina Medina tidak pernah bercerita bagaimana dia bisa mengandung.
Banyak orang menduga cerita ini hanya bualan, tetapi sebuah foto yang diambil Dr Edmundo Escomel saat Lina Medina mengandung 7 bulan menjadi bukti bahwa cerita ini adalah nyata. Misteri ini tetap belum terpecahkan hingga anak laki-laki Lina Medina meninggal di tahun 1979 karena penyakit sumsum tulang belakang. Hingga saat ini, Lina Medina mendapat predikat sebagai ibu paling muda di dunia.
5 Teknologi Canggih Buat Bayi Anda
Pengasuhan dan perawatan bayi yang baik memang seharusnya dilakukan secara natural, artinya sedapat mungkin sang orang tua selalu berada di dekat buah hatinya. Namun di era modernisasi ini, para ibu khususnya selalu disibukan oleh pekerjaan rumah tangga, ataupun hobinya yang terkadang menjauhkan jarak kasih sayang dengan sang buah hati. Walaupun demikian tidak ada ibu serta orang tua manapun yang menginginkan bayinya tidak nyaman ataupun mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh kecerobohan mereka. berikut unikgaul.com merangkum 5 gadgetcanggih perawatan bayi:



1.   Termometer Mandi


 Bayi memiliki kulit dan indera perasa yang sensitif, sehingga ia akan bereaksi seandainya merasakan sesuatu yang berlebihan, termasuk dalam mendeteksi suhu air saat ia dimandikan. Termometer mandi ini yang terbuat dari plastik lembut dengan bentuk menarik sekaligus menjadi mainan yang menyenangkan ketika bayi Anda dimandikan. Sehingga bayi Anda senantiasa senang untuk diajak bermain sekaligus mandi.



2.   Alat Penghangat Yoomi Bottle

 

Yaomi bottle dengan sistem penghangat merupakan alat untuk membantu sang ibu memberikan asupan ASI ataupun susu formula kepada bayinya, tentu saja dengan suhu hangat yang disesuaikan. Proses penghatannya pun cukup singkat yakni 30 detik, energi gadget ini berasal dari sistem charger dengan posisi mulut botol yang bisa disesuaikan. Produsen Yaomi bottle membandrolgadget ini sebesar 40 dollar AS.



3. Imonitor Video

 

Perangkat ini cocok bagi para ibu yang selalu sibuk dengan kegiatan rumah tangga, seperti memasak, berkebun, membersihkan dan merawat rumah. Gadget ini membantu sang ibu untuk dapat mengawasi keadaan dan kondisi buah hatinya setiap waktu, dan portable (mudah dibawa) karena bekerja menggunakan frekuensi radio yang menjangkau jarak sejauh 600kaki. Imonitor ini dilengkapi dengan mode night vision, gelombang getar dan zoom digital. Setiap Imonitor memiliki frekuensi yang berbeda sehingga sang ibu tidak tertukar mengawasi bayinya dengan buah hati tetangga yang menggunakan Imonitor.



4. Kereta Bomo Baby

 http://www.indojamtangan.com

Kereta Bomo Baby selain bentuknya yang lucu ini dilengkapi oleh perangkat kendali jarak jauh ataupun manual, sehingga mobilitasnya dapat diprogram sesuai dengan keberadaan  orang tua ketika berada di sebuah ruangan. Kereta ini selain cocok untuk bayi yang belum bisa berjalan, sangat menyenangkan pula digunakan oleh bayi yang bisa berjalan pula, seperti mobil robot, kereta ini bergerak sesuai keinginan sang bayi.



5. Pelacak Keberadaan The Link

 http://www.unikgaul.com

Bagi Anda yang bayinya sudah dapat merangkak ataupun berjalan, terkadang merasa direpotkan dengan keberadaan bayi yang tidak diketahuinya. Sang bayi bisa berada di tempat terkadang membahayakan,  sehingga membuat orang tua cemas. Dengan gadget bernama Link’s ini maka orang tua tidak perlu khawatir tidak menemukan keberadaan bayi mereka, dengan memakaikangadget layaknya sebuah gelang ke tangan bayi. Link’s adalah sebuah gadget yang bekerja dengan menggunakan frekuensi radio, gelang sang bayi memancarkan sinyal yang nantinya diterima oleh perangkat reciever lalu memperlihatkan lokasi bayi tersebut kepada orang tua.
http://esabiwibowo.blogspot.com/2013/04/5-teknologi-canggih-buat-bayi-anda.html 
Otak Perempuan Lebih Kecil dari Pria
Di kalangan pria sering ada bahan guyonan bahwa perempuan memiliki volume otak yang lebih kecil. Dan ternyata guyonan itu ada benarnya. Berdasarkan penelitian ahli saraf University of California dengan rekan-rekan di Madrid, rata-rata otak perempuan delapan persen lebih kecil dari pria. Meski demikian, perempuan lebih efektif menggunakan otaknya ketimbang lelaki. "Wanita lebih efisien menggunakan otaknya," tulis Daily Mail, Ahad, 3 Maret 2013.

Para perempuan pun menggunakan lebih sedikit energi dan sel-sel otak untuk mencapai hal sama yang dipikirkan pria. "Meski energinya sedikit, hasil yang dicapai lebih maksimal ketimbang lelaki."

Satu penyebab perbedaan ini adalah jumlah sel neuron pria dan wanita. Pria memiliki banyak sel neuron yang berfungsi untuk penalaran. Sedangkan perempuan memiliki lebih banyak koneksi antarneuron, sehingga memungkinkan wanita berpikir lebih cepat.

Penelitian ini berangkat dari pertanyaan kenapa perempuan, dengan otak 8 persen lebih kecil, memiliki kecerdasan yang sama seperti pria. Kemudian, para peneliti pun berfokus pada hippocampus, bagian otak yang penting untuk memori dan emosi.

Pada pria, semakin besar hippocampus dan lebih banyak neuron, semakin tinggi tingkat kecerdasan. Namun, pada perempuan, hippocampus yang besar tidak berindikasi pada tingginya kecerdasan. Justru, ukuran kecil hippocampus malah semakin baik.

Profesor Trevor Robbins dari Cambridge University mengatakan, penelitian itu menarik, tetapi butuh pemeriksaan lebih lanjut. Pada penelitian ini, semakin kecil hippocampus perempuan, semakin baik kerjanya. "Ukuran struktur tidak selalu terkait dengan hasil yang lebih baik," kata Robbins. "Bisa jadi ukuran hippocampus yang kecil memiliki neuron yang lebih intens sehingga dapat beroperasi lebih efisien."

Dalam penelitian ini, para ilmuwan mengetes 59 perempuan dan 45 pria, sekitar 18-27 tahun. Mereka menemukan bahwa wanita lebih baik dalam penalaran induktif dan pelacakan perubahan situasi. Sedangkan laki-laki menunjukkan kecakapan lebih besar pada penalaran spasial.

http://esabiwibowo.blogspot.com/2013/03/otak-perempuan-lebih-kecil-dari-pria.html

Monday, April 22, 2013

8 Mitos Tentang Pil KB dan Alat Kontrasepsi lainnya


(c) shutterstock
Vemale.com - Banyak mitos tentang pil KB dan alat kontrasepsi beredar. Tidak semuanya benar, karena mitos-mitos itu seolah membuat para wanita takut menggunakan alat kontrasepsi. Ketahui faktanya di sini:
 
1. Pil KB Bikin Tubuh Gemuk
Ini adalah mitos yang paling banyak beredar. Banyak wanita yang enggan memakai pil KB karena takut tubuh menjadi gemuk. Faktanya, hormon estrogen yang ada dalam pil KB dapat mengikat garam dan cairan tubuh, sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan. Tetapi pil KB modern tidak memberikan efek kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan sering terjadi karena wanita merasa aman tidak akan mengandung atau terjadi perubahan pola makan.

2. Pil KB Membuat Wajah Berjerawat dan Berminyak
Beberapa wanita memang mengalami perubahan setelah mengonsumsi pil KB, misalnya jerawat makin banyak, wajah berminyak, rambut lepek atau tubuh lebih berbulu. Beberapa wanita lain justru melaporkan wajah lebih halus setelah menggunakan pil KB. Hal ini dapat disebabkan karena respon tubuh pada hormon yang ada dalam pil KB. Jika Anda menemui gejala negatif, segera konsultasikan pada dokter atau bidan.

3. Alat Kontrasepsi Membuat Rahim Kering dan Susah Punya Anak
Mitos ini sama tidak benar sama sekali, karena jika seorang wanita menghentikan pemakaian pil KB, melepas susuk, melepas IUD atau cincin vagina dia akan segera kembali mengalami menstruasi dan subur seperti sebelumnya. Sedangkan untuk suntik KB, perlu beberapa waktu lebih lama (sekitar 6 hingga 2 tahun) hingga sang wanita kembali subur.

4. Pil KB atau Pil Kontrasepsi Darurat Bisa Dipakai Untuk Aborsi
Hal ini sama sekali tidak benar, pil KB atau pil kontrasepsi darurat (pil kondar) tidak dapat dipakai sebagai obat untuk menggugurkan kandungan. Pil KB atau pil kondar memang tidak disarankan untuk ibu hamil, tetapi hal itu bukan berarti kedua pil tersebut bisa dipakai untuk aborsi. Ada pil lain yang dipakai dokter untuk menggugurkan kandungan karena alasan medis.
 
5. IUD Atau Spiral Dapat Bergeser Dan Menyebabkan Radang Panggul
IUD adalah alat kontrasepsi berukuran 3 cm yang diletakkan dalam rahim, biasanya disebut KB spiral. Tidak benar jika IUD dapat bergeser, tetapi pemakainya harus melakukan pemeriksaan rutin (biasanya sebulan sekali untuk memeriksa benang). Tidak benar juga jika IUD menyebabkan radang panggul, karena radang panggun disebabkan infeksi pada saluran rahim atau bagian lain organ reproduksi. Walaupun begitu, pemakai IUD lebih berisiko mengalami radang panggung dibanding yang tidak memakai. Jika Anda memakai IUD, pastikan selalu melakukan pemeriksaan rutin.

6. Jika Hamil Saat Masih Memakai IUD, Akan Tertempel pada Bayi
Tingkat efektivitas IUD untuk mencegah kehamilan adalah 99,4 persen, angka ini memang lebih rendah dibandingkan pil KB yang mencapai angka 99,7 persen. Karena itu, kemungkinan untuk hamil tetap ada. Jika seseorang mengandung saat masih memakai IUD, bidan atau dokter akan segera mengeluarkan IUD.

7. Implant Atau Susuk KB Bisa Bergeser Saat Sudah Dipasang
Implant atau lebih dikenal sebagai susuk KB adalah alat kontrasepsi yang dipasang di dalam lengan bagian atas. Implant adalah kontrasepsi jangka panjang yang dapat mencegah kehamilan hingga 4 tahun. Tidak benar mitos yang mengatakan bahwa susuk KB dapat bergeser setelah dipasang.

8. Wanita Tidak Akan Hamil Saat Menyusui
Wanita baru melahirkan atau sedang menyusui masih dalam proses penyesuaian hormon dengan sendirinya. Beberapa wanita bahkan tidak mengalami menstruasi beberapa bulan. Memang, wanita yang sedang menyusui tidak sesubur wanita dalam keadaan biasa, tetapi bukan berarti kemungkinan untuk hamil tidak ada. Anda tidak akan pernah tahu kapan tubuh mulai melepas sle telur dan mengalami masa ovulasi pada saat menyusui. Sehingga Anda tetap bisa hamil walaupun sedang menyusui.
Itulah beberapa mitos seputar alat kontrasepsi atau alat KB. Untuk mengetahui mana alat KB yang paling cocok untuk Anda, konsultasikan pada bidan atau dokter, bicarakan juga penyakit apa yang pernah Anda derita, karena hal itu penting untuk memilih alat KB terbaik.http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/16539-8-mitos-tentang-pil-kb-dan-alat-kontrasepsi-lain.html